KTSP atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan
dan silabus.
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan (dasar dan
menengah):
1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya.
Jika kita lihat salah satu tujuan dari pendidikan tingkat
satuan pendidikan (dasar dan menengah), adalah meletakkan dasar kecerdasan dan
pengetahuan. Dalam model konsep kurikulum, mengembangkan kecerdasan/intelek dan
pengetahuan merupakan tujuan dari kurikulum Subjek Akademis. Jadi dapat
dikatakan bahwa KTSP masuk dalam model konsep Kurikulum Subjek Akademis.
Tujuan lain dari pendidikan tingkat satuan pendidikan
adalah meningkatkan atau mengembangkan kepribadian anak secara utuh. Dalam
model konsep kurikulum, mengembangkan pribadi anak secara utuh adalah tujuan
dari model konsep kurikulum Humanistik. Jadi dapat disebutkan juga bahwa KTSP
masuk dalam Model Konsep Kurikulum Humanistik.
Sedangkan untuk tujuan pendidikan KTSP (dasar dan menengah)
yang lainnya, seperti meletakkan dan meningkatkan akhlak mulia, keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya (khusus untuk SMK) itu semua termasuk dalam model konsep kurikulum
Rekonstruksi Sosial dan Teknologis. Kenapa termasuk kurikulum Rekonstruksi
Sosial dan Teknologis? Karena dalam kurikulum Rekonstruksi Sosial sekolah
merupakan tempat untuk mempersiapkan siswa untuk dapat hidup bermasyarakat. Dalam
masyarakat diperlukan keterampilan untuk hidup secara mandiri. Jika kita lihat
hali ini dalam konteks tujuan KTSP, maka KTSP juga termasuk dalam Model Konsep
Kurikulum Rekonstruksi Sosial.
Untuk dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan,
maka diperlukan media untuk penyampaian atau proses belajarnya. Media yang yang
digunakan tersebut merupakan alat yang digunakan untuk pembelajaran. Hal ini
erat sekali hubungannya dengan Model Konsep Kurikulum Teknologis yang
menggunakan hasil teknologi untuk mengembangkan pembelajaran. Maka KTSP juga
masuk dalam Model Konsep Kurikulum Rekonstruksi Sosial dan Teknologis.
Dapat kita simpulkan bahwa KTSP merupakan kumpulan dari
beberapa model konsep kurikulum yang telah ada (Subjek Akademis, Humanistik, Rekonstruksi
Sosial dan Teknologis). Model konsep kurikulum (dalam KTSP) mempunyai peran dan
fungsi masing-masing yang bertujuan agar hal-hal yang telah ditetapkan dalam
KTSP dapat dicapai dan dilaksanakan dengan maksimal. Oleh karena itu model
konsep kurikulum sangat berarti sekali bagi KTSP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar